BATAM -Pascarazia HP China ilegal oleh tim Kementrian Kominfo di Batam, Kapolresta Barelang Kombes Pol, Eka Yuda mengakui banyaknya ponsel China ilegal masuk melalui pelabuhan tikus di Batam. Namun katanya, pihak kepolisian tidak mempunyai wewenang lebih untuk merazia ponsel China ilegal yang sudah beredar di beberapa toko di Batam.
"Paling kita bisa mengantisipasi penyelundupan ponsel China ilegal ini melalui pelabuhan-pelabuhan tikus di Batam. kalau yang sudah beredar lebih pas ditertipkan oleh beberapa instansi terkait. Namun untuk kedepannya kita akan lebih meningkatkan pengawasan di pelabuhan tikus itu,"ujar Eka, Selasa (31/5/2011).
Eka mengakui banyak ponsel China ilegal yang sudah beredar di Batam, katanya, hal ini akibat banyaknya pelabuhan tikus. Namun sejauh ini pihaknya belum menemukan pelabuhan tikus yang dijadikan tempat masuknya HP China ilegal tersebut.
"Kita belum ada rencana untuk merazia ponsel China ilegal ini, karena ada instansi terkait yang lebih berwenang. tapi kan sudah ada beberapa kali di razia oleh tim kementrian Kominfo,"katanya.
"Pihaknya hanya mengawasi penyelundupan HP China itu melalui pelabuhan tikus, katanya lebih lanjut, karena banyaknya pelabuhan tikus tersebut, sehingga banyak celah yang digunakan para penyelundup mengelabui petugas untuk meloloskan HP China tersebut," katanya
"Batam ini kan banyak sekali pelabuhan tikusnya, jadi tidak mungkin melalui pelabuhan resmi masuk. Tapi untuk itu kita akan lebih ketat mengawasinya,"ungkap Eka singkat.
Sementara itu pantauan disejumlah toko HP di beberapa mall, Selasa (31/5). Para pedangang memang tidak lagi memajang HP China ilegal di etalasenya. Namun jika ada permintaan, sang pemilik toko masih bisa mencarikan HP China ilegal sesuai permintaan pembelinya. Rata-rata pedangang HP di Batam masih takut memajang HP China ilegal paska razia beberapa waktu lalu.
Tekno-okezone.com
Bahkan para pedangang HP China ilegal dibeberapa toko lebih sensitif melihat pembeli HP China ilegal. Jika merasa dicurigai, sang penjaga toko mengatakan tidak lagi menjual HP China lagi. Namun jika orang yang menyakan HP China benar-benar pembeli, tawar menawar berlanjut sesuai HP yang diminta.
Post a Comment