Tips Baterai BlackBerry Storm2 Lebih Irit

Jika hasil ujicoba beberapa lab belakangan ini mengatakan bahwa kemampuan baterai BlackBerry Storm2 tak lebih baik dari pada Bold 9700 atau Onyx, hal itu tak berlaku di lab BlackBerry Cool.

Dilansir VIVAnews dari BlackBerry Cool, 10 Desember 2009, Storm2 mampu bertahan 14 jam dengan beban kerja yang berat, yakni membiarkan Wi-fi dan kamera menyala, frekuensi telepon normal, streaming musik, membuka aplikasi Maps, dan menjalankan 3G seharian.

Namun demikian, bagaimana pun, ponsel pintar memang memakan energi relatif lebih besar ketimbang ponsel biasa. Untuk itu BlackBerry Cool menyuguhkan sejumlah tips untuk memperpanjang umur baterai Storm2 Anda, jika Anda enggan membeli baterai cadangan.

Mengelola koneksi Anda

Matikanlah 3G jika Anda tidak sedang menggunakan layanan data. Jika tak terlalu penting, Anda bisa memilih layanan selevel di bawahnya (2G). Anda bisa mengubahnya melalui opsi Manage Connections pada Home Screen. Pastikan Anda juga telah mematikan Bluetooth dan Wi-fi.

“Istirahatkan” selama Anda istirahat

Anda bisa menghemat usia baterainya jika Anda matikan sebelum Anda tidur. Pastikan ia menyala sebelum Anda bangun dari tidur, jadi tidak membuang waktu Anda sebelum pergi beraktivitas. Anda bisa mengaturnya melalui opsi Auto On/Off dari menu Options di Home Screen.

Tetap gunakan holster dan sesuaikan setting profil

Untuk menentukan notifikasi suara dan getaran, Anda diberikan opsi In Holster, Out Holster, dan Always pada BlackBerry Anda. Anda akan menghemat lebih banyak baterai seumpama Anda lebih sering menggunakan notifikasi suara (In Holster) ketimbang getaran (Out Holster), karena getaran memakan daya lebih banyak ketimbang suara.

Kurangi tingkat Brightness

Sama seperti BlackBerry pada umumnya, Anda bisa memperpanjang usia baterai jika tingkat Brightness BlackBerry Anda dikurangi secukupnya.

Tutup aplikasi yang tidak digunakan

Perlu disadari, aplikasi yang berjalan di belakang layar dan belum ditutup akan menguras cadangan baterai Anda dengan cepat, terlebih lagi jika mereka sering melakukan refresh. Sebut saja aplikasi Uber Twitter atau Google Maps. Karena, update secara otomatis pada kedua aplikasi ini tentu akan merefresh koneksi data Anda.

Sumber : VivaNews.com